Kamis, 24 Februari 2011

Nurdin Seperti Mubarak dan Ben Ali

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyebut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sebagai contoh rezim otoritarian yang perlu digulingkan, seperti mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.
Pramono mengatakan hal itu karena Nurdin tak kunjung mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum PSSI meskipun sudah tidak dikehendaki oleh mayoritas masyarakat. Ia menilai tokoh yang telah menjabat sebagai pimpinan PSSI selama dua periode itu pantas dilengserkan, seperti Mubarak dan mantan Presiden Ben Ali dari Tunisia yang telah digulingkan dari kursi kepresidenan ataupun Presiden Libya Moammar Khadafy.
"Sekarang Ketua PSSI sudah sama dengan Khadafy, Mubarak, dan Ben Ali, sudah diminta turun berkali-kali enggak mau, akhirnya diturunkan," kata Pramono di Gedung MPR/DPR/DPD, Kamis (24/2/2011).
Sementara itu, ratusan demonstran yang mengatasnamakan suporter Indonesia turun ke jalan untuk menggulingkan Nurdin. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno dan mendesak Nurdin Halid melepaskan kepemimpinan PSSI.
Unjuk rasa serupa juga terjadi di beberapa kota di Tanah Air. Mereka menilai PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin tidak memberikan prestasi dalam sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, turunnya Nurdin dinilai sangat mendesak dan suporter mengharapkan adanya revolusi sepak bola nasional.

komentar :
lebih baik nurdin turun aja , ga pantas lo jadi ketua PSSI , udah pernah korupsi dan persepak bolaan indonesia ga pernah ada kemajuan , lebih baik sekarang juga mundur